Thursday, 27 October 2011

Blok Diagram PLL

Pll terbagi atas 2 bagian utama yaitu:
1. VCO (Voltage Controlled Oscilator), yaitu osilator yang frekuensi keluarannya ditentukan oleh tegangan referensinya (yang nanti akan diumpankan dari pensintesa frekuensi).
2. Pensintesa Frekuensi, yaitu bagian bertanggung jawab untuk menetapkan frekuensi dan menstabilkan frekuensi tersebut.
 Untuk jelasnya kita lihat gambar di bawah ini :












Yang merupakan pensintesa frekuensi adalah prescaller, pembagi terprogram, lokal osilator, dan detektor fasa.
** Prescaller berfungsi untuk membagi frekuensi tinggi menjadi frekuensi yang lebih rendah agar dapat diterima oleh bagian berikutnya yaitu pembagi terprogram.
** Pembagi terprogram fungsinya adalah membagi frekuensi inputnya dengan besaran yang ditentukan dengan kode biner.
** Lokal osilator adalah osilator terpisah, yang menghasilkan frekuensi rendah sebagai referensi bagi detektor fasa. Karena kestabilan PLL sangat ditentukan oleh kestabilan lokal osilator ini, kita gunakan osialtor berbasis kristal. Untuk contoh kita pakai fo=6.25kHz.
** Fasa detektor, merupakan otak dari pll. Dibagian ini sinyal yang diterima dari pembagi terprogram akan dibandingkan dengan yang dari lokal osilator. Setelah itu mengirimkan tegangan tertentu sebagai referensi kepada VCO.

Cara kerja PLL:
Pada awalnya VCO mengeluarkan frekuensi secara acak (dalam range tertentu), diumpankan ke prescaller untuk dibagi (disini kita pakai pembagi 8), kemudian diteruskan ke pembagi terpro gram dan dan dibagi dengan besaran tertentu (misalkan 2000). Sampai disini kita sudah membagi fo dari VCO dengan besaran 8 X 2.000 = 16.000
Sinyal dari pembagi terprogram akan dibandingkan dengan yang dari osilator lokal (6.25kHz) pada detektor fasa. Detektor fasa akan mengeluarkan tegangan referensi ke VCO sehingga freku ensinya berubah, sehingga sinyal dari pembagi terprogam akan sama dengan frekuensi lokal osilator. Fasa ini akan disebut sebagai Locked (terkunci).
Berpedoman dari angka-angka di atas, kita bisa memperkirakan berapa frekuensi yang dikeluarkan oleh VCO. Caranya adalah dengan mengalikan besaran pembagi total dengan frekuensi lokal osilator.
8 X 2000 X 6.25kHz = 100.000 kHz.
= 100,00 MHz.

No comments:

Post a Comment